Jumat, 21 Desember 2012

Telekomunikasi

TELEKOMUNIKASI


1. Definisi Jaringan
Komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk satu sistem. Dengan jaringan, komputer yang satu dapat mengunakan data komputer yang lain, dapat mencetak laporan di printer di komputer yang lain, dapat memberi berita ke komputer yang lain walaupun berlainan area. Jaringan merupakan cara yang sangat berguna untuk mengintegrasikan sistem informasi dan menyalurkan arus informasi dari satu area ke area lainnya.
2. Peranan Telekomunikasi
Teknologi telekomunikasi atau biasa juga disebut teknologi komuni kasi adalah teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh Teknologi inilah yang memungkinan seseorang dapat mengirimkai informasi atau menerima informasi ke atau dari pihak lain yang letakny; berjauhan. Teknologi ini membuat jarak seperti tak ada lagi. Ratusanata bahkan ribuan kilometer bukanlah menjadi hambatan untuk berkomun kasi secara online karena kehadirannya.
Sejauh ini teknologi telekomunikasi telah melahirkan berbagai aplikasi, antara lain berupa:
- ATM (Anjungan Tunai Mandiri atau Automatic Teller Machine)
- Telekonferensi
- Telecommuting
- Komputasi grup kerja (workgroup computing)
- EDI (Electronic Data Interchange)
Perbankan Internet (Internet banking), belanja secara elektronis (i commerce), dan pembelajaran jarak jauh (e-learning) merupakan contc lain yang tercipta karena adanya sarana telekomunikasi.
Berbagai peralatan informasi (information appliance) yang meriiili kemampuan untuk mengakses informasi melalui sarana telekomunika juga telah tercipta; misalnya Internet TV, yaitu peralatan yar memungkinkan televisi dapat digunakan untuk mengakses Internet.
• ATM
ATM telah menjadi mesin yang umum dijumpai di Indonesia. Banyak bank yang telah menggunakan ATM sebagai sarana untuk memudahkan para nasabah mengambil uang. Dengan menggunakan alat ini, pengambilan uang dapat dilakukan kapan saja.
• Telekonferensi
Telekonferensi, atau yang juga dikenal dengan sebutan video-konferensi, adalah suatu sarana yang memungkinkan sejumlah orang saling bercakap-cakap dan bertatap muka melalui komputer. Dengan memanfaatkan teknologi Internet, videokonferensi mudah sekali untuk diimplementasikan. Masing-masing pihak yang hendak berkomunikasi cukup duduk menghadap komputer yang telah dilengkapi dengan kamera yang dinamakan webcam.
• Telecommuting
Telecommuting berarti bekerja yang dilakukan tidak dalam kantor. Seseorang dapat bekerja di rumah atau bahkan di dalam mobil yang terus berpindah. Model kerja seperti ini mulai umum dilakukan, terutama pada jenis pekerjaan yang memang tidak mungkin dilakukan di kantor (misalnya wartawan yang sedang memburu berita) atau pada jenis pekerjaan yang tidak memerlukan orang untuk datang ke kantor (misalnya pemrogram, yang membuat program komputer).
• Komputasi Grup Kerja
Komputasi grup kerja (workgroup computing), atau juga dinamak komputasi kolaboratif, adalah grup pekerja yang memakai komputer yang terhubung dalam jaringan untuk berdiskusi dan menyelesaikan suatu masalah. Teknologi seperti ini umum digunakan oleh pihak manejemen perusahaan untuk melakukan rapat virtual (rapat yang diadakan dengan masing-masing pihak berada dalam ruangan terpisah) guna melakukan pengambilan keputusan. Hal seperti ini mudah direalisasikan dengan bantuan perangkat lunak yang dinamakan groupware (misalnya Lotus Notes dan MS NetMeeting).
• EDI
EDI (Electronic Data Interchange) merupakan suatu sistem yang memungkinkan data bisnis seperti dokumen pesanan pembelian dari suatu perusahaan yang telah memiliki sistem informasi dikirimkan ke perusahaan lain yangjuga telah memiliki sistem informasi.
3. Mengenal Jenis Isyarat
Isyarat Analaog
Biasa disebut Isyarat kontinyu yang membawa informasi dengan mengubah
karakterisik gelombang dengan ciri memiliki amplitudo dan frekuensi.
Isyarat Digital
Biasa disebut dengan isyarat diskret yang tersusun atas dua keadaan disebut
Bit yaitu keadaan 0 dan 1
4. Spektrum Frekuensi
Yaitu suatu isyarat menyatakan jangkauan frekuensi yang dikandung oleh isyarat.
Transmisi Paralel Dan Serial
Transmisi Paralel
Mode dimana transmisinya semua bit dari karakter yang diwakili oleh suatu
kode. Ditransmisikan secara serentak satu karakter tiap saat
Transmisi Serial
Merupakan mode transmisi yang umum dipergunakan, pada mode ini masing-
masing bit dari suatu karakter dikirimkan secara berurutan, yaitu dari bit per
bit. Satu diikuti oleh bit berikutnya. Penerima kemudian marakit kembali arus
bit-bit yang datang ke dalam bentuk karakter.
5. Konfigurasi Transmisi
Yaitu cara menghubungkan pirant-piranti yang hendak berkomunikasi.
• Titik Ke Titik ( Point To Point)
Menghubungkan secara khusus dua buah piranti yang hendak berkomunikasi
yang dapat diterapkan pada dua buah komputer yang berkomunikasi
• Multititik (Multi Point)
Hubungkan yang memungkinkan sebuah jalur dapat digunakan oleh sejumlah
piranti yang berkomunikasi
6. Arah Transmisi
• Simplex
Merupakan arah transmisi yang hanya dapat membawa informasi data dalam bentuk satu arah saja, Tidak bolak-balik
Siaran radio atau televisi adalah contoh dari arah transmisi simplex, yaitu signal yang dikirimkan dari stasiun pemancar hanya dapat diterima oleh pesawat penangkap siaran, tetapi pesawat penangkap siaran tidak dapat mengirimkan informasi balik ke stasiun pemancar
Pengiriman data dari satu komputer ke komputer yang lain yang searah( komputer yang satu sebagai pengirim dan komputer yang lainnya sebagai penerima) merupakan contoh dari transmisi simplex, misalnya dari komputer Apple ke Komputer IBM PC.
• Half-Duplex
Merupakan arah transmisi dimana informasi data dapat mengalir dalam dua arah yang bergantian (satu arah dalam suatu saat tertentu), yaitu bila satu mengirimkan, yang lain sebagai penerimaan sebaliknya tidak bisa serentak. Dengan Half-Duplex. Maka dapat mengirim dan menerima data.
Radio CB Walkie talkie merupakan contoh dari Half-duplex, yaitu dapat mendengarkan atau berbicara bergantian
• Full-Duplex
Merupakan arah transmisi dimana informasi data dapat mengalir dalam dua arah serentak (dapat mengirim dan menerima data secara bersamaan). Komunikasi lewat telepon merupakan contoh dari Full-Duplex, yaitu dapat berbicara dan sekaligus mendengarka yang sedang diucapkan oleh lawan bicara.
7. Mode Transmisi
• Transmisi Sinkron ( Synchronous Transmission)
Dimana waktu pengirima bit-bit di sumber pengirim harus sinkron dengan waktu penerimaan bit-bit yang diterima oleh penerima (receiver). Transmisi data yang menggunakan synchronous transmission menghadapi permasalahan dalam sinkronisasi yang berhubungan dengan sinkronisasi bit (bit synchronization) dan sinkronisasi karakter (character synchronization)yang dikirim dengan yang diterima.
• Transmisi Asinkron (Asynchronous Transmission)
Merupakan transmisi dari data yang ditransmisikan atu karakter tiap waktu tertentu. Pengirim dapat mentransmisikan karakter-karakter pada interval waktu yang berbeda, atau dengan kata lain tidak harus dalam waktu yang sinkron antara pengiriman satu karakter dengan karakter berikutnya. Tiap-tiap yang ditransmisikan sebagai satu kesatuan yang berdiri sendiri dan penerima harus dapat mengenal masing-masing karakter diawali dengan suatu bit-bit tambahan, yaitu start bit atau start pulse yang berupa nilai bit 0 dan stop bit atau stop pulse yang berupa nilai bit 1 diletakan pada akhir dari masing-masing karakter.
8. Multiplexing
Multiplexing adalah proses untuk mengirimkan sejumlah isyarat melalui suatu media transmisi. Secara teknis proses ini dapat dilakukan melalui teknik yang disebut FDM dan TDM.
• FDM (Frequency-division multiplexing)
diterapkan pada media komunikasi yang broadband (jalur-lebar), yaitu media komunikasi yang memungkinkan sejumlah saluran dibentuk. Melalui teknik ini. data, video, dan suara dapat dilewatkan ke media transmisi secara serentak.
• TDM (Time-division multiplexing)
biasa digunakan pada media transmisi yang memiliki sifat baseband (jalur-sempit), yaitu media transmisi yang hanya memiliki satu jalur. Pada transmisi seperti ini, setiap peranti yang berkomunikasi mendapat ‘slot waktu yang digunakan untuk mengirimkan data
9. Media Transmis
- Media bberkabel
Media berkabel menyatakan media transmisi yang menghubungkan pengirim dan penerima yang secara fisik berupa kabel. Yang termasuk media kategori ini:
• kabel pasangan terpilin (twistedpair),
• kabel koaksial (coaxial cable atau coax), dan
• kabel serat optik.
• Kabel Pasangan Terpilin (UTP)
Kabel pasangan terpilin (twisted-pair cable) biasa disebut kabel telepon, karena kabel ini biasa dipakai sebagai penghubung pesawat telepon dengan jalur telpon. Setiap dua kabel (disebut sepasang) saling dipilin dengan tujuan untuk mengurangi interferensi elektromagnetik terhadap kabel lain atau terhadap sumber eksternal. Kabel ini umumnya terdiri atas 2 atau 4 pasang kabel yang diselubungi dengan penyekat (insulator).
• Kabel Coaxial
Coaxial kabel merupakan kabel yang dibungkus dengan metal yang lembek. Coaxial kabel mempunyai tingkat transmisi data yang lebih tinggi dibandingkan dengan kabel biasa, tetapi lebih mahal


• Kabel Serat Optik
Kabel serat optik dibuat dari serabut-serabut kaca (optical fibers) yang tipis dengan diameter sebesar diameter rambut manusia. Kabel serat optik mempunyai pengiriman data sampai 10 kali lebih besar dari coaxial cable
- Media Tak Berkabel
Media tak berkabel adalah media transmisi yang tidak menggunakan kabel. Termasuk dalam media ini yaitu:
• mikrogelombang (microwave),
• satelit,
• gelombang radio, dan
• inframerah.
• Mikrogelombang.
adalah bentuk gelombang radio yang menggunakan frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), meliputi kawasan UHF, SHF, dan EHF. Mikrogelombang biasa disebut transmisi garis-pandang disebabkan antara pengirim dan penerima harus dalam garis-pandang. Sifat ini didasarkan karakteritik frekuensi yang digunakan. Perlu diketahui, gelombang dengan frekuensi di atas 100 MHz akan menjalar dengan arah lurus. Jarak transmisi biasanya terbatas pada 20-30 kilometer karena faktor kelengkungan bumi. Jika lebih dari jarak tersebut, perlu penambahan repeater. Transmisi mikrogelombang dapat menyediakan transmisi berganda dengan kecepatan hingga 50 Mbps.
• Satelit
Satelit sebenarnya juga menggunakan mikrogelombang. Dalam hal ini satelit bertindak sebagai stasiun relai yang berada di angkasa, dengan ketinggian kira-kira 480 – 22.000 mil di atas permukaan bumi. Satelit ini mengitari bumi per 24 jam. Sebagai akibatnya, seolah-olah satelit sebagai objek yang menetap di atas bumi. Tabel 10.6 memperlihatkan tiga jenis satelit berdasarkan orbitnya. Satelit (melalui peranti yang disebut transponder, yang bertindak sebagai penerima, penguat, dan sekaligus pengirim) menangkap isyarat yang berasal dari stasiun bumi pengirim dan kemudian memancarkan kembali ke stasiun bumi penerima. Umumnya, satelit memiliki sejumlah kanal, dengan masing-masing kanal memiliki kapasitas untuk menangani lebih dari 1,544 Mbps (Gelber, 1997). Yang menarik, hanya dengan tiga buah satelit dengan posisi 120° terhadap yang lain, komunikasi di seluruh penjuru bumi bisa dijangkau. Hal ini berlaku untuk jenis GEO.
• Gelombang Radio
Transmisi dengan gelombang radio dapat digunakan untuk mengirimkan suara ataupun data melalui udara. Kelebihan transmisi dengan gelombang radio adalah pengiriman isyarat dapat dilakukan dengan sembarang posisi (tidak harus lurus seperti pada mikro-gelombang) dan dimungkinkan dengan posisi yang bergerak. Frekuensi yang digunakan berkisar antara 3 KHz sampai dengan 300 GHz. Dalam hal ini, mikrogelombangjuga tercakup.


• Inframerah
Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan dapat mencapai 4 Mbps. Penggunaan yang umum yaitu untuk pengendalian jarak jauh (remote control) terhadap televisi dan peralatan audio-video. Kini inframerah juga diterapkan sebagai media transmisi pada jaringan lokal (LAN). Aplikasi inframerah yang paling umum yaitu untuk menghubungkan mouse tanpa kabe! ke komputer.
10. Jaringan komputer

• Local Area Network (LAN)
Local area network adalah hubungan satu komputer dengan komputer lain dalam suatu ruang atau gedung tertentu. Dengan Local area network maka kita dapat berbagipakai sumber daya komputer antara seorang user dengan user lain. Selain itu dapat juga untuk sharing (berbagi pakai) dokumen pekerjaan dengan user lain. Kita dapat membuka file atau dokumen tanpa harus duduk didepan komputer dimana dokumen tersebut disimpan. Pendek kata dengan adanya local area network maka akan mempercepat proses pertukaran dokumen dan menaikkan kinerja suatu perusahaan.
• Metropolitan Area Network (MAN)
Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Ujung Pandang atau Surabaya.
• Wide Area Network
Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.


11. Topologi Jaringan
Adalah istilah yang digunakan untuk menguraikan cara dimana komputer terhubungdalam suatu jaringan
• STAR
Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar.
• RING
Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain : tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem.
• Topologi Bus
Pada topologi ini semua simpul (umumnya komputer) dihubungkan melalui kabel yang disebut bus. Kabel yang digunakan adalah kabel koaksial. Jika seorang pemakai mengirimkan pesan ke seorang pemakai lain maka pesan tersebut akan melalui bus. Setiap komputer perlu membaca alamat dalam pesan. Sekiranya alamat pada pesan cocok dengan alamat komputer pembaca, komputer tersebut akan segera mengambil pesan tersebut.

12. Protokol Komunikasi
Protokol komunikasi atau biasa disebut protokol saja adalah suatu tatacara yang digunakan untuk melaksanakan pertukaran data (pesan) antara dua buah sistem dalam jaringan. Dalam hal ini kedua sistem bisa saja berbeda sama sekali. Protokol ini mengurusi perbedaan format data pada kedua sistem hingga pada masalah koneksi listrik. Standar protokol yang terkenal yaitu OSI (Open System Inter­connecting) yang ditentukan oleh ISO (International Standard Organization).

13. Interkoneksi Antarjaringan
Interkoneksi antarjaringan menyatakan hubungan antara dua buah jaringan atau lebih. Untuk melakukan interkoneksi antarjaringan diperlu-kan peranti-peranti khusus.
• Repeater
Repeater adalah peranti yang berfungsi untuk memulihkan isyarat yang agak cacat. Biasa digunakan pada jaringan bertopologi bus atau cincin untuk memperpanjang jangkauan jaringan.
• Bridge
Bridge diperlukan untuk menghubungkan dua buah LAN yang bertopologi berbeda (misalnya bus dan cincin). Kelebihan peranti ini adalah menjadikan lalu lintas lokal masing-masing jaringan tidak saling terpengaruh. Berbeda dengan repeater, bridge dapat memisahkan antarjaringan sekiranya memang tidak ada permintaan hubungan dari satu jaringan ke jaringan yang lain.
• Router
Sebuah Router mengartikan informasi dari satu jaringan ke jaringan yang lain, dia hampir sama dengan Bridge namun agak pintar sedikit, router akan mencari 13 jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasakan atas alamat tujuan dan alamat asal. Sementara Bridges dapat mengetahui alamat masing-masing komputer di masing-masing sisi jaringan, router mengetahui alamat komputerr, bridges dan router lainnya. router dapat mengetahui keseluruhan jaringan melihat sisi mana yang paling sibuk dan dia bisa menarik data dari sisi yang sibuk tersebut sampai sisi tersebut bersih. Jika sebuah perusahaan mempunyai LAN dan menginginkan terkoneksi ke Internet, mereka harus membeli router. Ini berarti sebuah router dapat menterjemahkan informasi diantara LAN anda dan Internet. ini juga berarti mencarikan alternatif jalur yang terbaik untuk mengirimkan data melewati internet.
• Gateway
Peranti ini berfungsi untuk menghubungkan dua buah jaringan yang memiliki protokol yang sama sekali berbeda. Contoh penggunaan gateway adalah untuk menghubungkan jaringan SNA (IBM) dan jaringan yang menggunakan sistem operasi jaringan NetWare (Novell).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar